Risalah Hikmah TPQ Al-Munir
Nak, Jangan Merasa Benar Sendiri
Adik-adik yang Ustadz sayangi,
Tadi kita sudah belajar membaca Al-Qur’an, bareng-bareng, dengan sabar. Suara kalian bagus-bagus, semangatnya luar biasa, MasyaAllah. Sekarang, sebelum kita pulang, Ustadz mau ajak kalian merenung sejenak.
Di dalam Al-Qur’an, ada satu ayat yang Ustadz ingin kalian ingat baik-baik. Ayat ini pendek, tapi sangat penting. Allah ﷻ berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 11:
“Dan apabila dikatakan kepada mereka, ‘Jangan berbuat kerusakan di muka bumi,’ mereka menjawab, ‘Kami ini justru sedang memperbaiki!”
Adik-adik tahu artinya?
Kadang ada orang yang merasa sedang berbuat baik, tapi sebenarnya yang dia lakukan malah merusak. Tapi karena dia terlalu yakin bahwa dirinya benar, dia tidak sadar kalau tindakannya itu salah.
Contoh Sederhana di Sekitar Kita
Ustadz kasih contoh, ya.
Misalnya, ada teman yang marah, lalu kita bilang, “Kamu tuh suka marah-marah! Nggak ada yang suka sama kamu!”
Kita pikir itu akan membuat dia sadar dan berubah. Tapi kenyataannya? Dia makin sedih, makin menjauh, makin merasa sendirian.
Padahal niatnya "memperbaiki", tapi caranya menyakiti.
Atau kita berkata, “Aku sih lebih rajin dari kamu. Aku ngaji terus. Kamu main terus.”
Niatnya biar teman ikut semangat ngaji, tapi kata-kata itu malah membuat dia merasa direndahkan. Dia malah jadi enggan datang ke TPQ.
Nah, itu contoh dari ayat tadi.
Orang-orang yang merasa sedang memperbaiki, padahal diam-diam sedang merusak hubungan, perasaan, bahkan niat baik temannya.
Nak, Perbaikan Itu Perlu Lembut dan Jujur
Kalau kita memang ingin memperbaiki sesuatu, mulailah dari hati. Tanyakan dulu ke dalam diri:
“Apakah ini akan membuat orang lain makin dekat dengan Allah, atau justru menjauh?”
“Apakah ini cara yang Nabi ﷺ ajarkan?”
Jangan merasa paling benar sendiri. Karena orang yang benar, biasanya rendah hati.
Orang yang benar-benar baik, tidak merasa dirinya lebih baik dari orang lain.
Doa dan Harapan Ustadz untuk Kalian
Ustadz tahu, adik-adik di sini semuanya punya hati yang bersih. Masih muda, tapi semangat belajar Qur’annya luar biasa.
Maka teruslah belajar, tapi jangan cuma belajar baca huruf. Belajarlah juga untuk menjaga hati.
Belajarlah menjadi orang yang tidak hanya pintar mengingat ayat, tapi juga bijak mengamalkannya.
Semoga Allah ﷻ jaga hati kalian. Diberi keikhlasan. Diberi kelembutan. Dan dijauhkan dari sifat suka menyalahkan orang lain.
Jadilah anak-anak yang memperbaiki, tapi dengan kasih sayang. Bukan dengan marah-marah. Bukan dengan merasa lebih hebat.
Risalah Hikmah ini ditulis untuk adik-adik TPQ Al-Munir,
0 Comments