Header Ads Widget

+ Ikuti

10 contoh soal essay Ujian Tengah Semester (UTS) beserta kunci jawaban dan penjelasannya berdasarkan Bab 1: Membiasakan Berpikir Kritis dan Semangat Mencintai Iptek dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI (Kemdikbud, 2021)

Berikut 10 soal essay Ujian Tengah Semester (UTS) beserta kunci jawaban dan penjelasannya berdasarkan Bab 1: Membiasakan Berpikir Kritis dan Semangat Mencintai Iptek dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI (Kemdikbud, 2021).

1. Jelaskan makna berpikir kritis dalam pandangan Islam!

Jawaban:
Berpikir kritis adalah kemampuan menelaah, menimbang, dan menganalisis berbagai informasi atau fenomena dengan akal sehat dan hati nurani yang jernih berdasarkan nilai-nilai Islam.
Penjelasan:
Dalam Islam, berpikir kritis berarti menggunakan akal untuk mencari kebenaran dan hikmah dari ciptaan Allah Swt., sebagaimana perintah dalam Q.S. Ali ‘Imrān/3:190–191, tanpa melampaui batas, seperti memikirkan Dzat Allah yang tidak terjangkau akal manusia.

2. Sebutkan tiga ciri orang yang termasuk golongan ulil albab!

Jawaban:

  1. Selalu mengingat Allah dalam setiap keadaan (berdiri, duduk, berbaring).

  2. Memikirkan penciptaan langit dan bumi.

  3. Meyakini bahwa segala ciptaan Allah tidak ada yang sia-sia.
    Penjelasan:
    Ciri ulil albab dijelaskan dalam Q.S. Ali ‘Imrān/3:191. Mereka menggunakan akal untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. melalui tadabbur atas alam semesta.

3. Apa pesan penting dari hadis Rasulullah Saw. yang melarang manusia memikirkan Dzat Allah Swt.?

Jawaban:
Pesannya adalah agar manusia membatasi daya pikirnya hanya pada ciptaan Allah, bukan pada Dzat-Nya, karena akal manusia terbatas.
Penjelasan:
Rasulullah Saw. bersabda: “Pikirkanlah tentang ciptaan Allah dan janganlah memikirkan tentang Dzat Allah, karena kalian akan binasa.” (HR. Abu Syeikh). Ini mengajarkan batas penggunaan akal agar tidak sesat pikir.

4. Jelaskan kandungan Q.S. ar-Rahmān/55:33 terkait hubungan iman dan ilmu pengetahuan!

Jawaban:
Ayat tersebut menunjukkan bahwa manusia dan jin tidak akan mampu menembus langit dan bumi kecuali dengan kekuatan dari Allah, yakni ilmu dan iman.
Penjelasan:
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah bukti kebesaran Allah Swt. Semakin tinggi ilmu seseorang, seharusnya semakin kuat imannya, karena ia sadar semua kemampuan berasal dari Allah.

5. Mengapa ilmu harus didahulukan sebelum amal? Jelaskan!

Jawaban:
Karena ilmu menjadi landasan agar amal perbuatan benar dan diterima oleh Allah Swt.
Penjelasan:
Imam al-Bukhari menyebutkan “Ilmu sebelum perkataan dan perbuatan (Bābul ‘ilmi qablal qauli wal amal)”. Tanpa ilmu, amal bisa salah arah dan menimbulkan kerusakan meskipun diniatkan baik.

6. Jelaskan makna hadis Nabi tentang wafatnya para ulama dan dampaknya bagi kehidupan umat!

Jawaban:
Hadis tersebut menjelaskan bahwa ilmu tidak dicabut sekaligus, tetapi dengan wafatnya para ulama, sehingga ilmu mereka ikut hilang.
Penjelasan:
Jika ulama wafat dan tidak ada pengganti yang berilmu, masyarakat akan dipimpin oleh orang bodoh yang menyesatkan, sebagaimana hadis riwayat Muslim dari Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash.

7. Bagaimana cara seorang muslim membiasakan berpikir kritis dalam kehidupan sehari-hari?

Jawaban:
Dengan menyaring informasi (tabayyun), mencari kebenaran berdasarkan dalil, dan mempertimbangkan manfaat serta dampaknya.
Penjelasan:
Q.S. al-Isrā’/17:36 memerintahkan agar manusia tidak mengikuti sesuatu tanpa ilmu. Maka berpikir kritis mencakup tabayyun, rasionalitas, dan tanggung jawab moral dalam setiap keputusan.

8. Jelaskan hubungan antara ayat-ayat qauliyah dan kauniyah!

Jawaban:
Ayat qauliyah adalah firman Allah dalam Al-Qur’an, sedangkan ayat kauniyah adalah ciptaan Allah di alam semesta.
Penjelasan:
Keduanya saling melengkapi. Ayat qauliyah memberi petunjuk spiritual, sedangkan ayat kauniyah memberikan pengetahuan ilmiah. Keduanya mengarahkan manusia untuk semakin mengenal dan tunduk kepada Allah Swt.

9. Mengapa ulil albab disebut sebagai kelompok ideal dalam Islam?

Jawaban:
Karena mereka menggabungkan kekuatan akal dan keimanan dalam setiap aspek kehidupan.
Penjelasan:
Ulil albab tidak hanya berpikir logis tetapi juga menimbangnya dengan nilai-nilai iman. Mereka menjadi teladan karena selalu mencari hikmah dan manfaat dari setiap ciptaan Allah Swt.

10. Jelaskan bagaimana Q.S. al-‘Alaq/96:1–5 menegaskan pentingnya membaca dan menulis dalam Islam!

Jawaban:
Ayat tersebut memerintahkan manusia untuk membaca dengan nama Allah, menunjukkan bahwa ilmu harus dilandaskan pada iman.
Penjelasan:
Ayat “Iqra’ bismi rabbika alladzi khalaq” menegaskan bahwa membaca dan menulis (qalam) adalah sarana utama memperoleh ilmu. Dengan ilmu, manusia dapat memakmurkan bumi dan mengenal Tuhannya.

Post a Comment

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

0 Comments

BLOG INI MENAMPILAN TULISAN LAYAK BACA YANG MEMUAT BERBAGAI MACAM ILMU DAN INFORMASI TERKINI DAN TERAPDATE, JANGAN LUPA KLIK TOMBOL BERLANGGANA UNTUK MENDAPATKAN NOTIFIKASI POSTINGAN TERBARU. TERIMAKASIH...!