Adik-adik yang manis,
Anak-anak shalih dan shalihah,
Semoga sore ini hati kalian lembut, matanya bening, dan telinganya siap mendengar kisah dari ayat suci yang baru saja kita baca bersama-sama.
Hari ini, kita belajar satu kalimat agung dari Al-Fātiḥah. Kalimat ini sederhana, tapi sangat dalam maknanya:
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ
“Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.”
Mari kita duduk sejenak, tarik napas pelan-pelan, dan renungkan…
Apa itu “Alhamdulillah”?
Coba bayangkan pagi tadi, saat mata kalian terbuka dari tidur...
Siapa yang membangunkan kalian dengan lembut, dengan udara yang masih segar dan tubuh yang sehat?
Bukan alarm, bukan suara ibu, bukan juga cahaya matahari—tapi Allah yang membangunkan kita semua, dengan kasih-Nya yang tak terlihat tapi nyata.
Itulah sebabnya, kita diajari untuk mengatakan “Alhamdulillah”—karena segala hal baik dalam hidup ini, semuanya berasal dari Allah.
Siapa “Rabbil-‘Ālamīn”?
Anak-anak yang baik,
“Rabb” itu artinya bukan sekadar Tuhan. Tapi Dia adalah yang membimbing, yang merawat, yang mengajari kita perlahan-lahan—sampai kita tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik, lebih tahu, dan lebih bijak.
Seperti ibu yang menyuapi kita makan saat kecil, seperti ayah yang memegang tangan kita saat belajar berjalan—begitulah Allah mendidik setiap makhluk-Nya.
Dan “Al-‘Ālamīn” itu... bukan cuma manusia. Tapi juga burung-burung yang terbang, ikan-ikan di laut, bintang-bintang di langit, bahkan nyamuk yang kecil pun, semuanya Allah yang urus.
Adik-adik, tahukah kalian? Mengucap “Alhamdulillah” itu bukan hanya dengan lisan, tapi juga dengan sikap hati.
Kalau kita punya teman yang belum lancar mengaji, lalu kita bantu dia dengan sabar, itu juga bentuk pujian kepada Allah.
Kalau kita tidak marah saat dimarahi, dan tetap bersikap lembut, itu pun bagian dari rasa syukur.
Allah suka pada anak-anak yang hatinya tenang, yang tak mudah marah, yang rajin membantu, dan selalu bersyukur.
Nanti malam, sebelum tidur, coba kalian bisikkan lagi kalimat ini ke dalam hati:
“Alhamdulillāhi Rabbil-‘Ālamīn”Segala puji hanya milik Allah, yang telah menjagaku sepanjang hari.
Insya Allah, malaikat akan mencatatnya sebagai doa, dan hati kalian akan menjadi lebih ringan, lebih damai.
Allah Itu Dekat, dan Dia Sayang Kita
Anak-anak TPQ Al-Munir,
Jangan pernah merasa sendiri. Allah selalu ada, setiap waktu, di setiap nafas, dan dalam setiap langkah kita. Maka pujilah Dia, karena dengan memuji Allah, hati kita akan tenang dan hidup kita jadi indah.
Kita akan lanjutkan risalah ini di pertemuan berikutnya, insya Allah. Jangan lupa, tetap rajin belajar, tetap lembut pada teman, dan tetap sebut nama Allah dalam setiap langkah kecilmu.
0 Comments