Header Ads Widget

+ Ikuti

Tata Cara Penyembelihan Hewan dalam Syariat Islam

Ilustrasi 

Menyembelih hewan dalam Islam bukan sekadar proses memotong daging untuk dimakan, tapi juga bagian dari ibadah. Islam mengajarkan kita untuk memperlakukan hewan dengan baik, menyembelihnya dengan cara yang benar, dan memastikan daging yang kita konsumsi halal serta sehat.

Tapi, jujur aja, banyak orang yang masih ragu, takut, atau bahkan tidak berani melakukan penyembelihan. Bisa karena belum pernah mencoba, takut pisaunya nggak tajam, atau khawatir nggak tega melihat hewan disembelih. Kalau kamu salah satunya, santai aja! Yuk, kita bahas tata cara penyembelihan hewan dalam Islam dengan santai tapi tetap mendalam.

Syarat Sah Penyembelihan Hewan

Sebelum masuk ke tata cara, ada beberapa syarat penting yang harus dipenuhi agar dagingnya benar-benar halal untuk dikonsumsi.

1. Penyembelih Harus Seorang Muslim atau Ahli Kitab

Islam menetapkan bahwa yang boleh menyembelih hewan adalah seorang Muslim atau Ahli Kitab (Yahudi atau Nasrani yang masih berpegang pada ajaran tauhid). Kalau disembelih oleh orang di luar golongan ini, dagingnya nggak halal. Allah berfirman:

وَطَعَامُ ٱلَّذِينَ أُوتُواْ ٱلۡكِتَٰبَ حِلّٞ لَّكُمۡ وَطَعَامُكُمۡ حِلّٞ لَّهُمۡ

"Dan makanan (sembelihan) orang-orang yang diberi kitab itu halal bagimu, dan makanan kamu halal bagi mereka." (QS. Al-Ma’idah: 5)

2. Hewan yang Disembelih Harus Halal

Nggak semua hewan bisa disembelih dan dimakan. Hewan seperti sapi, kambing, ayam, dan unta halal untuk dikonsumsi. Tapi kalau yang disembelih itu babi atau anjing, tetap nggak bisa jadi halal meskipun disembelih dengan cara yang benar.

3. Menggunakan Alat yang Tajam

Penyembelihan harus dilakukan dengan pisau atau alat lain yang tajam. Kenapa? Supaya prosesnya cepat dan hewan nggak terlalu merasakan sakit. Rasulullah ﷺ bersabda:

إِذَا ذَبَحْتُمْ فَأَحْسِنُوا الذِّبْحَةَ، وَلْيُحِدَّ أَحَدُكُمْ شَفْرَتَهُ، وَلْيُرِحْ ذَبِيحَتَهُ

"Jika kalian menyembelih, maka lakukanlah dengan cara yang baik. Tajamkan pisau dan berikan kenyamanan pada hewan yang disembelih." (HR. Muslim)

4. Menyebut Nama Allah

Saat menyembelih, kita harus menyebut nama Allah dengan membaca:

بِسْمِ اللَّهِ اللَّهُ أَكْبَرُ

"Dengan nama Allah, Allah Maha Besar."

Kalau lupa atau sengaja nggak mengucapkannya, maka dagingnya nggak halal. Allah berfirman:

وَلَا تَأْكُلُوا۟ مِمَّا لَمْ يُذْكَرِ ٱسْمُ ٱللَّهِ عَلَيْهِ وَإِنَّهُۥ لَفِسْقٌ

"Janganlah kamu memakan (hewan) yang tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya. Sesungguhnya itu adalah kefasikan." (QS. Al-An’am: 121)

Tata Cara Penyembelihan yang Benar

Kalau semua syarat tadi sudah terpenuhi, sekarang kita masuk ke langkah-langkah penyembelihan yang benar menurut Islam.

1. Mengarahkan Hewan ke Arah Kiblat

Sebelum disembelih, hewan sebaiknya dibaringkan menghadap kiblat. Ini bukan syarat wajib, tapi sunnah sebagai bentuk penghormatan kepada Allah.

2. Membaca Doa dan Basmalah

Seperti yang disebutkan tadi, wajib membaca "Bismillah Allahu Akbar" sebelum menyembelih. Jangan lupa niatkan ibadah juga.

3. Memotong di Bagian Leher

Bagian yang harus dipotong adalah:

  1. Hulqum (saluran pernapasan)
  2. Mari' (saluran makanan)
  3. Wadajain (dua pembuluh darah besar di leher)

Minimal, tiga dari empat bagian ini harus terpotong supaya penyembelihan dianggap sah.

4. Membiarkan Darah Keluar Sampai Habis

Setelah disembelih, biarkan darah mengalir sampai benar-benar habis. Ini penting untuk mengeluarkan zat berbahaya dalam darah, sekaligus memastikan daging lebih bersih dan sehat.

Hal yang Harus Dihindari dalam Penyembelihan

Islam juga mengajarkan beberapa hal yang harus dihindari saat menyembelih hewan:

❌ Menggunakan Pisau yang Tumpul

Kalau pisaunya tumpul, hewan bisa lebih lama merasakan sakit. Ini bertentangan dengan ajaran Islam yang mengutamakan kasih sayang.

❌ Menyembelih di Hadapan Hewan Lain

Jangan menyembelih hewan di depan hewan lain. Bisa menimbulkan stres dan ketakutan bagi hewan yang masih hidup. Rasulullah ﷺ melarang hal ini.

❌ Mematahkan Leher Hewan Sebelum Mati Sempurna

Hewan harus dibiarkan mati dengan sendirinya setelah disembelih. Jangan langsung mematahkan leher atau memotong bagian tubuh lainnya sebelum benar-benar mati.

Hikmah dan Manfaat Penyembelihan Sesuai Syariat

Mungkin ada yang bertanya, kenapa sih Islam begitu detail dalam urusan penyembelihan? Jawabannya, karena ada banyak hikmah di baliknya, antara lain:

🔹 Menjamin Kehalalan dan Kebersihan Makanan

Dengan tata cara yang benar, daging bebas dari najis dan lebih sehat.

🔹 Mengurangi Rasa Sakit pada Hewan

Metode Islam memastikan hewan cepat kehilangan kesadaran, sehingga tidak mengalami penderitaan yang berlebihan.

🔹 Menanamkan Kesadaran akan Nikmat Allah

Menyebut nama Allah saat menyembelih mengingatkan kita bahwa semua rezeki berasal dari-Nya.

🔹 Menjaga Kesehatan

Darah yang keluar sempurna membuat daging lebih sehat karena tidak ada sisa zat berbahaya dalam tubuh hewan.

Menyembelih hewan dalam Islam bukan cuma soal memotong daging, tapi juga ibadah yang harus dilakukan dengan baik dan benar. Dengan mengikuti tata cara yang sesuai syariat, kita bukan hanya mendapatkan makanan halal, tapi juga menjalankan perintah Allah dengan penuh kesadaran.

Jadi, buat kamu yang masih ragu atau belum berani menyembelih hewan, nggak perlu takut! InsyaAllah dengan niat yang baik dan persiapan yang matang, semuanya bisa dilakukan dengan mudah. Semoga artikel ini bermanfaat ya! 😊

Wallahu a’lam.

Post a Comment

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

0 Comments

BLOG INI MENAMPILAN TULISAN LAYAK BACA YANG MEMUAT BERBAGAI MACAM ILMU DAN INFORMASI TERKINI DAN TERAPDATE, JANGAN LUPA KLIK TOMBOL BERLANGGANA UNTUK MENDAPATKAN NOTIFIKASI POSTINGAN TERBARU. TERIMAKASIH...!