Header Ads Widget

+ Ikuti

Tetap Fokus Ibadah di Akhir Ramadhan Meski Sibuk Persiapan Lebaran


Tetap Fokus Ibadah di Akhir Ramadhan Meski Sibuk Persiapan Lebaran

Pertanyaan dari Siswi SMA Negeri Harekakae:
"Pak, saya ingin tetap fokus ibadah di akhir Ramadhan, tapi saya juga harus membantu orang tua menyiapkan Lebaran, seperti bersih-bersih rumah, memasak, dan lain-lain. Gimana caranya supaya tetap bisa ibadah dengan baik tanpa mengabaikan kewajiban di rumah?"

Jawaban:

Pertanyaan yang sangat bagus! Ini juga jadi dilema banyak orang, termasuk para pelajar seperti kamu yang ingin memanfaatkan akhir Ramadhan untuk ibadah, tetapi juga harus membantu keluarga. Jangan khawatir, ada beberapa cara agar bisa tetap fokus ibadah tanpa meninggalkan tugas di rumah.

1. Ingat Bahwa Membantu Orang Tua Juga Ibadah

Pertama, kita harus memahami bahwa semua aktivitas yang dilakukan dengan niat baik bisa menjadi ibadah. Rasulullah ï·º bersabda:

"Sesungguhnya amal itu tergantung niatnya..." (HR. Bukhari dan Muslim)

Jadi, ketika kamu membantu orang tua dengan niat untuk berbakti dan meringankan beban mereka, itu juga termasuk ibadah. Bahkan, di akhir Ramadhan, justru kita dianjurkan untuk memperbanyak amal kebaikan, termasuk berbuat baik kepada keluarga.

2. Buat Jadwal Agar Waktu Ibadah Tidak Hilang

Salah satu tantangan di akhir Ramadhan adalah waktu yang terasa semakin sempit. Maka, solusinya adalah mengatur jadwal agar semua bisa dilakukan tanpa mengorbankan ibadah. Misalnya:
Salat tahajud dan berdoa sebelum waktu sahur.
Baca Al-Qur’an atau zikir setelah subuh, sebelum mulai membantu pekerjaan rumah.
Mendengarkan murattal atau kajian Islam saat memasak atau bersih-bersih.
Ibadah tambahan (seperti salat sunnah dan baca Al-Qur’an) setelah tarawih.

3. Prioritaskan Malam Hari untuk Ibadah

Di siang hari mungkin kamu sibuk membantu orang tua, tapi malam hari bisa lebih fokus untuk ibadah. Apalagi, 10 malam terakhir Ramadhan itu sangat istimewa karena ada Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari 1.000 bulan. Kalau bisa, sempatkan:

  • Salat tahajud walau hanya dua rakaat.
  • Berdoa dan beristighfar.
  • Membaca atau mendengarkan Al-Qur’an.

Rasulullah ï·º meningkatkan ibadahnya di malam-malam terakhir Ramadhan. Maka, kita juga harus berusaha mengikuti sunnah beliau.

4. Jangan Lupa Sedekah dan Berbuat Baik

Selain ibadah pribadi, akhir Ramadhan juga saatnya memperbanyak sedekah. Kalau belum punya penghasilan sendiri, kamu bisa membantu orang tua menyiapkan zakat fitrah atau berbagi makanan dengan tetangga. Kebaikan sekecil apa pun akan sangat berarti di bulan penuh berkah ini.

5. Hindari Hal-Hal yang Bisa Membuang Waktu

Kadang, waktu kita habis bukan karena sibuk membantu orang tua, tapi karena terlalu banyak bermain HP, scrolling media sosial, atau ngobrol hal yang kurang bermanfaat. Coba kurangi waktu di media sosial dan gunakan waktu itu untuk ibadah.

Kesimpulan

Kuncinya adalah keseimbangan. Kamu tetap bisa membantu orang tua sambil tetap beribadah dengan mengatur waktu dan niat yang benar. Jangan merasa harus memilih antara keduanya, karena jika dilakukan dengan niat yang baik, semua bisa menjadi ladang pahala.

Semoga sisa Ramadhan ini bisa kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai kita menyesal karena melewatkan kesempatan emas di bulan suci ini. 😊

Wallahu a'lam.

Post a Comment

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

0 Comments

BLOG INI MENAMPILAN TULISAN LAYAK BACA YANG MEMUAT BERBAGAI MACAM ILMU DAN INFORMASI TERKINI DAN TERAPDATE, JANGAN LUPA KLIK TOMBOL BERLANGGANA UNTUK MENDAPATKAN NOTIFIKASI POSTINGAN TERBARU. TERIMAKASIH...!