Header Ads Widget

+ Ikuti

Tak Lagi Bertongkat, Tapi Tetap Mematikan-Bahaya Sihir Modern


“Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa kerajaan Sulaiman. Padahal Sulaiman tidak kafir, tetapi setan-setan itulah yang kafir. Mereka mengajarkan sihir...” (QS. Al-Baqarah: 102)

Teman-teman yang budiman, serta para sahabat yang dirahmati Allah ﷻ,

Di era digital dan teknologi ini, banyak dari kita mengira bahwa sihir hanyalah dongeng masa lalu—kisah mistis yang tidak lagi relevan dengan zaman modern. Namun kenyataannya, sihir telah bertransformasi. Ia tidak selalu hadir dalam bentuk jampi-jampi atau boneka voodoo, melainkan muncul dalam wujud yang lebih halus, canggih, dan sering kali tak disadari: sihir modern.

Apa Itu Sihir Modern?

Sihir modern bukan sekadar praktik gaib, tetapi segala hal yang mampu mengalihkan hati, membutakan akal, dan merusak akidah secara perlahan. Ia bisa muncul melalui konten media sosial, kecanduan teknologi, ideologi sesat, hingga pesona gaya hidup yang menjauhkan kita dari nilai-nilai agama.

Contohnya:

  1. Tayangan yang menggoda iman, dikemas dalam balutan seni dan hiburan.
  2. Ilmu hipnosis atau sugesti yang disalahgunakan untuk menipu dan menguasai orang lain.
  3. Algoritma media sosial yang membuat kita kecanduan, hingga lalai dari kewajiban ibadah.
  4. Gaya hidup hedonis yang menggeser adab Islami dan akhlak mulia tanpa disadari.

Sihir modern tidak kasat mata. Ia bekerja seperti racun yang perlahan membunuh kesadaran. Banyak orang merasa baik-baik saja, padahal secara batin mereka sedang menjauh dari Allah ﷻ. Lebih dari itu, sihir modern ini dapat:

  1. Merusak waktu dan produktivitas.
  2. Menjadikan hati gelap dan lalai dari zikir.
  3. Menggeser akidah secara halus lewat pemikiran dan filosofi asing.
  4. Menjauhkan kita dari masjid, Al-Qur’an, dan nilai-nilai Islam.

Cara Melindungi Diri dari Sihir Modern

  1. Perkuat hubungan dengan Allah ﷻ. Rutin shalat, zikir, membaca Al-Qur’an, dan memperbanyak doa adalah benteng utama.
  2. Tingkatkan literasi keislaman. Ilmu agama menjadi cahaya yang membimbing kita membedakan antara kebenaran dan kebatilan.
  3. Bijak dalam menggunakan media. Jangan biarkan diri menjadi budak konten yang melalaikan atau menyimpang dari ajaran Islam.
  4. Bersahabat dengan lingkungan yang baik. Dekatkan diri dengan orang-orang saleh yang saling menasihati dalam kebaikan.
  5. Evaluasi diri setiap hari. Tanyakan: apakah hari ini aku semakin dekat kepada Allah ﷻ, atau justru kepada dunia?

Teman-teman yang budiman, sihir zaman sekarang tidak lagi mengubah tongkat menjadi ular, tetapi mengubah manusia menjadi budak nafsu dan dunia, tanpa mereka sadari. Inilah bentuk sihir yang lebih menakutkan. Maka, waspadalah dan jangan biarkan hati kita terhipnotis oleh tipu daya zaman. Perkuat iman, perbanyak amal, dan jaga hati dari muslihat yang tersembunyi.

“Dan sesungguhnya tipu daya setan itu lemah.” (QS. An-Nisa: 76)
Di tengah derasnya arus informasi hari ini, penting bagi kita untuk memilih bacaan yang menumbuhkan iman dan menjaga kewaspadaan. Di blog itbima.blogspot.com, tersedia banyak artikel Islam yang ditulis dengan pendekatan moderat, menyegarkan jiwa, dan menambah ilmu—mulai dari kajian keislaman, tafsir ayat, hingga artikel opini dan inspirasi pendidikan. Mari jadikan blog ini sebagai teman perjalanan ruhani kita dalam menjaga hati dan meneguhkan akidah.

Post a Comment

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

0 Comments

BLOG INI MENAMPILAN TULISAN LAYAK BACA YANG MEMUAT BERBAGAI MACAM ILMU DAN INFORMASI TERKINI DAN TERAPDATE, JANGAN LUPA KLIK TOMBOL BERLANGGANA UNTUK MENDAPATKAN NOTIFIKASI POSTINGAN TERBARU. TERIMAKASIH...!