Pada Kamis pagi, 9 Oktober 2025, suasana SMA Negeri Harekakae tampak tetap tertib seperti biasanya. Di tengah rutinitas pembelajaran, sekolah ini kembali menjadi tuan rumah kegiatan dari Dinas Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kepala Sekolah, Robertus Bria Tahuk, S.Pd., M.MPd., memberikan arahan penting kepada seluruh warga sekolah tentang disiplin belajar, tanggung jawab moral, dan etika akademik.
Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa kegiatan simulasi Tes Kemampuan Akademik (TKA) tidak boleh mengganggu jam efektif pembelajaran. “Segala kegiatan dari provinsi tetap berjalan tanpa mengorbankan waktu belajar siswa. Ruang yang digunakan bukan ruang kelas, jadi siswa harus tetap fokus mengikuti pelajaran,” tegasnya di hadapan peserta didik kelas X hingga XII.
Beliau juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap perilaku sebagian kecil siswa yang kemarin masih berkeliaran di luar kelas saat jam belajar berlangsung. “Ketika tamu dari provinsi bertanya mengapa anak-anak berada di luar kelas, itu memalukan. Mari kita jaga nama baik sekolah dengan sikap disiplin,” ujarnya menegaskan.
Kepala sekolah turut mengimbau para guru dan petugas keamanan agar aktif mengawasi dan mengarahkan siswa yang tidak berada di tempatnya. “Jangan hanya menjadi penonton. Bila melihat siswa di luar ruangan tanpa alasan, ajak kembali ke kelas,” tambahnya.
Selain menyoroti kedisiplinan, beliau juga mengingatkan bahwa Ujian Tengah Semester (UTS) akan segera dimulai. Beberapa mata pelajaran seperti PJOK dan Prakarya akan dilaksanakan dalam bentuk praktik, salah satunya kegiatan penataan taman sekolah. “Kita ingin taman depan kelas menjadi ruang belajar yang hidup dan asri, hasil karya siswa sendiri,” jelasnya.
Sementara itu, bagi siswa kelas XII, pihak sekolah telah menjadwalkan pendampingan belajar sore untuk memperkuat mata pelajaran pilihan seperti Sosiologi, Ekonomi, Geografi, dan Kimia. Program ini merupakan hasil kesepakatan rapat dewan guru untuk memastikan kesiapan siswa menghadapi ujian akhir dan seleksi perguruan tinggi.
Kegiatan apel ditutup dengan doa bersama lintas iman, dipimpin oleh perwakilan siswa. Doa tersebut mencerminkan semangat kebersamaan dan penghargaan terhadap keragaman di lingkungan SMA Negeri Harekakae.
Pesan moral dari kegiatan pagi itu sangat jelas: disiplin, tanggung jawab, dan etika belajar adalah pondasi utama keberhasilan pendidikan. Kepala sekolah menegaskan bahwa hadir di sekolah bukan sekadar formalitas, tetapi wujud komitmen untuk belajar dan berkembang.
“Datang ke sekolah berarti siap untuk belajar. Disiplin bukan beban, tapi bukti bahwa kita menghargai proses menuju masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.
Dengan semangat itu, SMA Negeri Harekakae terus meneguhkan diri sebagai sekolah yang berkomitmen membangun karakter dan kecerdasan generasi muda.
Kutipan Inspiratif
“Disiplin adalah cermin dari kesungguhan hati. Bila kita datang ke sekolah untuk belajar, maka setiap langkah dan waktu harus kita arahkan untuk tujuan itu,” — Penulis
Disiplin adalah cermin dari kesungguhan hati. Bila kita datang ke sekolah untuk belajar, maka setiap langkah dan waktu...
Dikirim oleh Al-Munir Aby Rohim pada Rabu, 08 Oktober 2025
0 Comments