Malaka, 8 Oktober 2025 — Suasana apel pagi di SMA Negeri Harekakae berlangsung penuh semangat dan makna. Dalam arahannya, Kepala Sekolah menegaskan pentingnya menjaga etika, kedisiplinan, dan semangat belajar di lingkungan sekolah, terutama menjelang pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) dan Tes Kemampuan Akademik (TKA) bagi kelas XII.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Sekolah mengingatkan seluruh peserta didik agar mendengarkan dengan baik setiap arahan dari guru dan pimpinan sekolah, karena setiap nasihat yang diberikan bertujuan membentuk karakter serta bermanfaat bagi pribadi maupun lembaga pendidikan.
“Yang pertama, kancing mulut, pasang kuping, termati apa yang saya sampaikan agar bermanfaat bagi pribadi dan sekolah,” tegasnya saat membuka kegiatan apel pagi.
Beliau juga menyampaikan bahwa selama beberapa hari terakhir, sejumlah guru dari SMA maupun SMK di Kabupaten Malaka mendapat pendampingan literasi dan numerasi dari Dinas Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Harapannya, hasil pelatihan tersebut dapat memberikan imbas positif bagi peningkatan mutu pembelajaran di sekolah.
Kepala Sekolah menyoroti pula pentingnya perilaku sopan di lingkungan sekolah. Siswa diingatkan untuk menjaga sikap dan tidak berteriak di area kantin atau saat jam istirahat. “Kita harus menjadi pribadi beretika. Saat berbicara di hadapan orang tua atau guru, dengarlah dengan hormat,” ujarnya.
Kepada siswa kelas XII, Kepala Sekolah menegaskan pentingnya keseriusan dalam menghadapi simulasi Tes Kemampuan Akademik (TKA). Nilai TKA, menurutnya, tidak hanya menjadi ukuran kemampuan akademik, tetapi juga dapat digunakan sebagai pertimbangan saat melanjutkan ke perguruan tinggi.
Selain itu, dijelaskan bahwa Ujian Tengah Semester (UTS) akan dilaksanakan pada 13 Oktober 2025, sehingga guru dan siswa diimbau untuk memaksimalkan waktu belajar dan menyelesaikan seluruh materi pembelajaran sebelum ujian berlangsung.
Beliau juga mengingatkan agar siswa segera melakukan pelunasan keuangan komite, karena kartu peserta ujian hanya bisa diambil setelah pembayaran diselesaikan melalui bendahara sekolah dan wali kelas masing-masing.
Dalam penutup arahannya, Kepala Sekolah mengajak seluruh warga sekolah untuk bersama-sama menjaga keindahan taman sekolah. Para wali kelas dan siswa diminta menanam bunga dan merawat lingkungan sekolah agar tetap indah dan rindang.
“Kembali kepada kita, kesadaran untuk menata taman tersebut. Keindahan sekolah adalah cerminan dari kesadaran kita bersama,” ungkapnya.
Kegiatan apel pagi kemudian ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh perwakilan siswa dari agama Katolik, diikuti penghormatan kepada para guru dan staf sekolah. Setelah itu, seluruh siswa diarahkan menuju ruang kelas masing-masing untuk memulai kegiatan belajar serta simulasi TKA di laboratorium komputer.
Kutipan Inspiratif:
“Disiplin adalah jembatan antara niat dan keberhasilan. Setiap langkah kecil yang tertib hari ini, akan menentukan masa depan yang besar esok hari.” — Penulis
0 Comments