SMA Negeri Harekakae kembali menjadi lokasi kegiatan akademik yang bermakna bagi dunia pendidikan. Pada Senin, 27 Oktober 2025, para dosen dari Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang melakukan kunjungan penelitian ke sekolah ini dalam rangka pengembangan model dan metode pembelajaran inovatif, khususnya pada mata pelajaran Fisika.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari MoU antara Pemerintah Kabupaten Malaka dan Undana untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah perbatasan. Dalam kesempatan tersebut, para dosen melaksanakan penelitian terkait model pembelajaran Tutor Sebaya berbasis Jigsaw dengan diferensiasi konten, yang diterapkan pada siswa kelas XI A dan XI C SMA Negeri Harekakae.
Penelitian dimulai dengan pelaksanaan pre-test guna mendiagnosis kemampuan awal siswa. Hasil tes ini digunakan untuk mengelompokkan siswa berdasarkan tingkat kompetensi intelektual — rendah, sedang, dan tinggi. Berdasarkan pengelompokan ini, siswa yang memiliki kemampuan lebih tinggi kemudian dilatih menjadi tutor sebaya, yang berperan membimbing teman-temannya melalui diskusi dan kegiatan praktik.
Menurut salah satu dosen Undana, Pak Udin, model Jigsaw dengan diferensiasi konten memungkinkan setiap siswa belajar sesuai dengan kapasitasnya. “Selama ini dalam kelompok belajar heterogen, siswa berkemampuan tinggi sering mendominasi. Dengan diferensiasi, kita ingin melihat bagaimana siswa berkemampuan rendah bisa berkembang ketika mereka bekerja bersama teman setingkatnya,” jelasnya.
Dalam praktiknya, model ini dibagi menjadi beberapa skenario pembelajaran, yaitu kelas dengan tutor sebaya dan tanpa tutor sebaya, serta kelas dengan dan tanpa diferensiasi konten. Hasil perbandingan dari setiap kelas akan menjadi data penting untuk menilai efektivitas model pembelajaran inovatif ini.
Sementara itu, perwakilan dari pihak sekolah menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut. Kepala SMA Negeri Harekakae, Bapak Robertus Bria Tahuk, S.Pd., M.MPd., menyambut baik kolaborasi ini. “Kami sangat bangga SMA Negeri Harekakae dipercaya menjadi lokasi penelitian oleh dosen Undana. Ini kesempatan berharga bagi guru dan siswa untuk belajar dari pendekatan ilmiah dan praktik pembelajaran baru,” ujarnya.
Penelitian ini direncanakan berlangsung selama lima hari, hingga Jumat, 31 Oktober 2025, dengan melibatkan lebih dari 50 siswa. Selain melakukan observasi kelas, tim Undana juga menyiapkan media praktikum dan eksperimen langsung untuk mendukung pembelajaran berbasis sains yang aktif dan kolaboratif.
Melalui kegiatan ini, diharapkan muncul model pembelajaran kontekstual yang sesuai dengan karakteristik siswa di wilayah perbatasan seperti Kabupaten Malaka. Pendekatan tutor sebaya dan diferensiasi konten diyakini dapat menjadi solusi efektif untuk meningkatkan partisipasi, kemandirian, dan hasil belajar siswa.
Sebagai penutup, kegiatan ini bukan sekadar penelitian akademik, tetapi juga wujud nyata dari sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah menengah dalam mewujudkan pendidikan yang merdeka, inklusif, dan adaptif terhadap kebutuhan belajar peserta didik.
Sumber: Dokumentasi SMA Negeri Harekakae
Reporter: Tim Jurnalis Sekolah
Lokasi: SMA Negeri Harekakae, Kabupaten Malaka, NTT
Kolaborasi nyata dunia pendidikan. SMA Negeri Harekakae mendapat kehormatan menjadi lokasi penelitian dosen Universitas...
Dikirim oleh Al-Munir Aby Rohim pada Senin, 27 Oktober 2025


.png)
0 Comments