Andai Pintu Surga Memiliki Sistem Face Recognition, Apakah Wajahmu Bakal Terdeteksi sebagai Penghuninya atau Malah Muncul Notifikasi ‘Akses Ditolak’?

Bayangkan jika pintu surga dilengkapi dengan teknologi face recognition seperti yang ada di smartphone atau bandara. Saat seseorang berdiri di depan gerbangnya, sistem akan memindai wajahnya untuk mengidentifikasi apakah ia termasuk penduduk surga atau bukan.

Lalu, bagaimana jika giliran kita tiba? Apakah sistem itu akan langsung terbuka dengan notifikasi “Selamat Datang, Penghuni Surga” atau malah muncul pesan mengerikan:

“Akses Ditolak. Anda Tidak Terdaftar sebagai Penghuni Surga.”

Pernahkah Kita Memeriksa Wajah Kita di Cermin Akhirat?

Cermin di dunia hanya memantulkan rupa fisik kita. Tapi di akhirat, yang diperiksa bukan sekadar wajah, melainkan cahaya iman, amal saleh, dan ketulusan hati. Rasulullah ﷺ bersabda:

يُدْعَى النَّاسُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِأَسْمَائِهِمْ وَأَسْمَاءِ آبَائِهِمْ، فَأَحْسِنُوا أَسْمَاءَكُمْ

"Pada hari kiamat, manusia akan dipanggil dengan nama mereka dan nama ayah mereka. Maka perbaikilah nama-nama kalian." (HR. Abu Dawud)

Nama dan wajah kita akan diperiksa. Tetapi, bukan sekadar namanya, melainkan reputasi amalnya. Jika hidup kita dipenuhi dosa, wajah kita bisa menjadi gelap di hadapan Allah. Sebaliknya, orang-orang beriman akan bersinar dengan cahaya ketaatan. Allah SWT berfirman:

يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوهٌ وَتَسْوَدُّ وُجُوهٌ ۖ فَأَمَّا ٱلَّذِينَ ٱسْوَدَّتْ وُجُوهُهُمْ أَكَفَرْتُم بَعْدَ إِيمَٰنِكُمْ فَذُوقُواْ ٱلْعَذَابَ بِمَا كُنتُمْ تَكْفُرُونَ * وَأَمَّا ٱلَّذِينَ ٱبْيَضَّتْ وُجُوهُهُمْ فَفِى رَحْمَةِ ٱللَّهِ هُمْ فِيهَا خَٰلِدُونَ

"Pada hari itu, ada wajah yang menjadi putih berseri dan ada pula wajah yang menjadi hitam muram. Adapun orang-orang yang wajahnya menjadi hitam, (kepada mereka dikatakan), ‘Apakah kalian kafir setelah beriman? Maka rasakanlah azab karena kekafiran kalian.’ Adapun orang-orang yang wajahnya menjadi putih berseri, maka mereka berada dalam rahmat Allah dan kekal di dalamnya." (QS. Ali Imran: 106-107)

Apakah Wajah Kita Pantas Dikenali oleh Surga?

Coba tanyakan pada diri sendiri:

1. Apakah wajah kita bercahaya karena banyaknya sujud atau justru gelap karena sering meninggalkan shalat?
2. Apakah mata kita bersih dari maksiat atau malah sering digunakan untuk melihat hal-hal haram?
3. Apakah senyum kita sering digunakan untuk menyenangkan hati orang lain atau justru menyakiti dengan cibiran dan ejekan?
4. Apakah wajah kita pernah menangis dalam sujud atau justru tak pernah basah oleh air mata taubat?
5. Apakah lisan kita sering mengucapkan dzikir atau justru lebih sering menghina dan menyebar fitnah?

Jika pintu surga benar-benar memiliki sistem face recognition, wajah-wajah yang akan dikenali pastilah wajah-wajah yang banyak beribadah, yang berseri-seri karena amal saleh, yang bersih dari dosa-dosa besar, dan yang bersujud dengan penuh keikhlasan.

Sebaliknya, orang-orang yang sering bermaksiat, yang wajahnya lebih sering menunduk bukan karena malu kepada Allah, tetapi karena sibuk dengan ponsel dan dunia, mungkin akan mendapatkan notifikasi “Akses Ditolak” di akhirat nanti.

Apakah Kita Masih Bisa Mengubah ‘Data Wajah’ Kita?

Berita baiknya, pintu taubat masih terbuka. Kita masih punya waktu untuk memperbaiki wajah kita di hadapan Allah, bukan dengan skincare atau operasi plastik, tetapi dengan sujud, dzikir, amal saleh, dan taubat yang sungguh-sungguh. Rasulullah ﷺ bersabda:

إِنَّ اللّٰهَ يَبْسُطُ يَدَهُ بِاللَّيْلِ لِيَتُوْبَ مُسِيْءُ النَّهَارِ وَيَبْسُطُ يَدَهُ بِالنَّهَارِ لِيَتُوْبَ مُسِيْءُ اللَّيْلِ، حَتّٰى تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا

"Sesungguhnya Allah membentangkan tangan-Nya pada malam hari agar orang yang berbuat dosa pada siang hari mau bertaubat. Dan Dia membentangkan tangan-Nya pada siang hari agar orang yang berbuat dosa pada malam hari mau bertaubat, hingga matahari terbit dari barat." (HR. Muslim)

Maka, sebelum sistem face recognition pintu surga benar-benar memindai wajah kita, perbaikilah amal, sucikan hati, dan perbanyak istighfar. Semoga ketika saatnya tiba, wajah kita dikenali sebagai penghuni surga dan disambut dengan penuh kasih sayang oleh Allah.

Jadi, jika hari ini pintu surga benar-benar menggunakan face recognition, apakah wajah kita sudah siap untuk dikenali?